Rabu, 12 November 2014

ELEVASI SELANG


GSL adalah team yang terdiri dari para Surveyor, Drafman, dan Engeneering.
Kami menerima borongan Dan juga mengajak para Profesional untuk bergabung


I. MENENTUKAN TITIK DATUM

TITIK DATUM
Yang dimaksud titik datum adalah titik acuan yang diketahui nilainya , atau setidaknya dibuatkan nilai lokalnya.
Syarat titik datum adalah harus dapat dengan mudah terefrensi ke titik2 lain disekitarnya.

Untuk pengukuran lahan (bidang) dengan suatu luasan, maka ada dua cara / trik penentuan suatu datum.

Pilih salah satu.
  1.  Cari di lahan titik yang tertinggi, tentukan titiknya dan dipatok sampai patok hanya muncul 1-2 Cm saja.

  2. Cari di lahan titik yang terendah, tentukan titiknya dan dipatok sampai patok hanya muncul 1-2 Cm saja.
Selanjutnya tentukan nilai Datum nyaaaaaaaaa.    Usahakan agar nilai terendah tidak minus.

Misalnya  Titik Datum .... Elevasi = 100.000 Mtr.

Dalam satu lokasi lahan hanya ada satu Patok Datum.

Jika lahan terlalu luas atau panjang maka dibuatkan patok referensi (A , B , C , dst , dst) bukan patok Datum.




2. Menentukan Beda tinggi dengan Selang.

Pekerjaan ini sebenarnya sudah Sangat Primitif, tetapi ditangan yang ahli hasilnya tidak akan mengecewakan, disamping ekonomis irit.
Contoh disini menggunakan datum dilokasi tanah tertinggi.

Biasanya yang saya lakukan adalah membawa kayu acuan yang diberi tanda menggunakan isolasi pada ketinggian 50 Cm (lihat gambar).

Pasang/berdirikan kayu dengan tegak di datum dan usahakan selang menempel di kayu tersebut kemudian permukaan air diusahakan tepat segaris dengan tanda 50 Cm tersebut.
Apabila sudah pas tepat maka kita teriak "Yo Baca"
Dan Lawan kita yang berada disisi lain langsung membaca permukaan air selang
Berada di angka berapa , dan mencatatnya.

Lawan kita biasanya membawa bak ukur atau meteran yang diikatkan kekayu dan setelah dibaca misalnya 123.5 Cm.

Berarti beda tinggi  adalah  50 - 123.5 =  -73.5 Cm  (Hasilnya minus berati turun)

Demikian Seterusnya apabila Datum atau referensi tetap menggunakan acuan 50 Cm maka semua hasil bacaan dikurangi 50 Cm.

Apabila acuan berubah ubah maka kita akan kesulitan untuk mendata dan menghitung/ mengurangi data hasil.

Sedangkan pengukuran dilakukan terus berkesinambungan sehingga tampak pada gambar setiap titik menjadi titik referensi (A , B , C , D , dst , dst).

Pengukuran dari datum yang tinggi atau dari atas kebawah kita bisa menggunakan acuan kayu 50 Cm,

Tetapi untuk pengukuran sebaliknya dari bawah ke atas maka biasanya kita menggunakan kayu acuan setinggi mata yaitu kira kira 150 Cm.

Sebagai Contoh apabila lawan kita membaca level 43.2 Cm
Berarti beda tinggi  adalah  150 - 43.2 = 106.8 Cm  (Hasilnya plus berati naik).


3. METHODE PENGUKURAN DAN DATA

Secara teknis Methode pengukuran ada beberapa cara tergantung medannya.

Tetapi methode yang sering saya lakukan dan saya anggap dapat mewakili data lahan adalah methode Sisir.

Seperti pada gambar titik tersusun menyisir lokasi, sehingga membentuk garis garis.
Biasanya garis2 jalur sisir ini dilakukan setiap 5 Mtr atau 10 Mtr.
Atau sesuai kemampuan slang elevasi.

Kita juga dapat melakukan nya dengan methode Payung yaitu titik akan membentuk garis2 seperti payung atau jari2 sepeda. (jarang dipakai).

Kita... tidak terikat methode , kita dapat berspekulasi dengan methode sendiri, tergantung lokasi lahan asalkan lokasi titik2 hasilnya dapat di Plotkan.

Apabila data telah terkumpul kita masukan / plot kedalam gambar (Sebaiknya menggunakan Acad atau LD).

Apabila data disertai koordinat maka kita tinggal input data saja di Cad-LD.
Tetapi rasanya mustahil untuk Methode Selang didapat koordinat.
Walaupun menggunakan GPS.
GPS yang bagus sekalipun akan terkoreksi sekitar 12 Mtr. apalagi.. . GPS odong2

Oleh karena itu untuk ploting titik2 ini harus dilakukan oleh surveyornya langsung, dengan sketsa pada kertas denah lokasi / Layout.

Seperti contoh pada gambar disamping dibuatkan sketsa penyebaran titik dengan nama2 titiknya oleh surveyor.
Kemudian draftman yang memasukan data ke Acad (Sebaiknya Acad-LD)..

Lihat cara membuat / memasukan titik di Cad-LD.

Sampai disini kita telah dapat mengumpulkan data lapangan dan sketsa data Layout, untuk selanjutnya ikuti proses pengolahan data.

Apabila tidak ada kedua data tersebut sebaiknya jangan dilanjut kehalaman berikutnya...?



 
INDONESIA DAMAI
GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.


http://gsl.name/
KLIK DISINI